Sistem Infomasi Manajemen

                Sistem informasi yang digunakan untuk pengolahan atau manajemen. Sistem informasi berdasarkan dukungan kepada pemakai :
·         Sistem pemrosesan transaksi
·         Sistem informasi manajemen
·         Sistem otomosi perkantoran
·         Sistem pendukung keputusan
·         Sistem informasi eksekutif
·         Sistem pendukung kelompok
·         Sistem pendukng cerdas

Evolusi dari alat Pengambilan keputusan terkomputas
1.      .Pemrosesan Transaksi (TPS)
2.      Sistem Informasi Manajemen (MIS)
3.      Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
4.      Sistem Informasi ekskekutif (EIS)
5.      Expert System (ES)
6.      Sistem Otomasi Kantor (OAS)
7.      Artifical Neural Network (ANN)

perbedaan antara DSS dengan TPS, MIS, OAS, ES dan EIS

Perbedaan
Fungsi
Pemakai
DSS
Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi, model, atau perangkat untuk menganalisa informasi
Analis, manajer, dan profesional
TPS
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
Orang yang memproses transaksi
MIS
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Semua level manajemen
OAS
Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Staf maupun manajer
ES
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu pemecahan masalah
Orang yang hendak memecahkan masalah yang memerlukan kepakaran

proses pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi tertentu.Relasi antara EDP, MIS, and DSS:




Tingkatan manajemen dan manajer

Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:




1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. (kaitannya dengan manajemen strategis perusahaan).

2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggung jawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.(menterjemahkan tujuan dari top manajemen).

3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor. (menjalankan operasional).

Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
·         Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
·         Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.

Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1.       Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2.        Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.



Teori tentang manajemen yaitu semakin keatas keputusan tidak terstruktur. Yang terkait dengan kebutuhan sistem informasi adalah SIM atau sistem pemrosesan transaksi. Kaitannya dengan seluruh fungsi di perusahaan adalah akuntansi dan bagian produksi.
SIM
-          untuk menyajikan informasi u ntuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan.
-          Untuk memantau kerja, memelihara koordinasi dan menyediakan informasi.


Istilah lain SIM :





§  Sistem Peringatan Manajemen
sistem memberikan peringatan kepada pemakai. Misalkan dalam siasat mahasiswa belum lunas dalam pembayaran.
§  Sistem Laporan Manajamen
Karakteristik SIM :
§  Beroperasi pada tugas-tugas terstruktur.
§  Meningkatkan efisiensi biaya.
§  Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung.

Macam Laporan SIM :
§  Laporan periodis
§  Laporan ikhtisar
§  Laporan perkecualian
§  Laporan  perbandingan

Laporan SIM : menyediakan laporan yang tergolong sebagai (demand atau adhor) report, yaitu jenis laporan yang bisa diminta sewaktu-waktu dan pemakai dapat mengatur sendiri  tataletak informasi yang diperlukan.


SUMBER
RUDDY LATUPERISSA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS


Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek object-oriented programming (OOP) serta aplikasinya.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.  
Metode Booch menjadikan proses analisis dan design ke dalam 4 tahapan iteratif, yaitu :
-       mengidentifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek
-       mengidentifikasi dari hubungan kelas dan obyek
-       perincian interface
-        implementasi

Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapannya adalah analisis, design sistem, design obyek, dan implementasi. Keunggulannya adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsepObject Oriented.

Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada use case. OOSE memiliki tahapan yaitu membuat model requirement dan analisis, design dan implementasi, model pengujian (test model)


Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam daripada metode lainnya.

Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.  Penggunaan UML dalam  industri terus meningkat.  Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
Mengapa UML Penting ?

UML adalah hasil kerja dari konsorsium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku dalam OOAD (Object Oriented Analysis & Design). 

Tiga karakter penting UML :
§  Sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem, sehingga semua anggota memiliki gambaran yang sama tentang sistem yang dibuat.
§  Blue Print, akan dapat diketahui informasi detail tentang coding program (forward engineering) dan menginterpretasikannya kembali ke dalam diagram (reverse engineering).
§  Bahasa Pemrograman, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML menjadicode program yang siap untuk dijalankan.



Diagram UML
10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berientasi objek:
§  Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
§  Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
§  Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
§  Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
§  State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
§  Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
§  Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
§  Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
§  Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
§  Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
4 macam penjelasan diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object :

Use Case Diagram


untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Sequence Diagram

menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

Collaboration Diagram

untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

Class Diagram

menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan!

Tujuan Penggunaan UML
1.      Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.
2.      Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
3.      Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
4.      UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).

Perangkat lunak yang mendukung pembuatan diagaram UML
1.     StarUML
StarUML adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan cepat, fleksibel, extensible, featureful, dan bebas-tersedia UML / platform MDA berjalan pada platform Win32.Tujuan dari proyek StarUML adalah untuk membangun sebuah alat pemodelan perangkat lunak dan juga platform yang menarik adalah pengganti alat UML komersial seperti Rational Rose, Bersama dan sebagainya
2.      Acceleo
Acceleo adalah generator kode yang mengubah model menjadi kode. Acceleo mudah digunakan dan menyediakan “dari rak” generator (Jee,. Bersih, Php …) dan template editor untuk Eclipse.
3.      ArgoUML
ArgoUML adalah open source UML modeling tool terkemuka dan termasuk dukungan untuk semua diagram UML standar 1,4. Ini berjalan pada setiap platform Java dan tersedia dalam bahasa sepuluh. ArgoUML ditulis seluruhnya di Jawa dan menggunakan Java Kelas Foundation.Hal ini memungkinkan ArgoUML untuk berjalan di hampir semua platform



David M. Kroenke, Database Processing Jilid 1 edisi 9, halaman 60. Erlangga.
Rama, Jones, Sistem Informasi Akuntansi halaman 78. Salemba.
Sri Dharwiyanti (2003), Pengantar Unified Modeling Language (UML), IlmuKomputer.Com.
Ir. M. FARID AZIS, M. Kom, Object Oriented Programming Php 5, halaman 118. Elex Media Komputindo.
 Julius Hermawan, Analisis Desain & Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic.NETby Danoe Mraz.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS