TUGAS
1
SISTEM
BASIS DATA
OLEH :
KELOMPOK 4
DAVID INDRA (672009704)
ADINDA SETYA OKTAMI (
672012099 )
YOSEPHIN DWI TATALIA (
672012123 )
WENTI MEI ANDRIYANI (
672012136 )
TYAS KRISTIYANA (682012063)
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
KRISTEN SATYA WACANA
2012
Pengertian Data
Menurut O’Brien (2005, p38), data merupakan fakta atau
observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.
Lebih rincinya, data adalah pengukuran objectif dari atribut (karakteristik)
dan entitas (seperti manusia, tempat, barang dan kejadian). Menurut Widayan
(2005, p12), data merupakan fakta-fakta mentah, antara lain berupa, angka yang
disajikan tanpa suatu konteks. Dari pendapa para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa yang data merupakan sekumpulan fakta yang data merupakan
bentuk yangmasih mentah yang belum dapat cerita banyak sehingga perlu diolah
lebih lanjut serta tidak bagi pemakai.
Pengertian
data menurut Webster New World Dictionary. Data berarti sesuatu yang diketahui
atau dianggap. Diketahui yang sudah terjadi meripakan fakgta (bukti). Data
dapat memberikan gambaran tentang suatau keadaan atau persoalan. Data juga
didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan
(observasi) suatu objek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan
lembaga atau sifat. Pada dasarnya kegunaan data ialah sebagai dasar yang
objektif di dalam proses pembuatan keputusan-keputusan dalam rangka untuk
memecahkan persoalan oleh pengambilan keputusan.
Pengertian
data adalah kumpulan kejadian
yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data belum dapat
“bercerita” banyak sehingga data masih perlu diolah.
Jenis dan tipe data
Ada beberapa jenis
data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian dilihat dari berbagai sudut
pandang.
a.
Cara Memperoleh
Dilihat dari cara memperolehnya, kita mengenal data primer dan data
sekunder.
1)
Data primer adalah data
yang diperoleh dari sumber aslinya. Atau dapat dikatakan data yang diperoleh
secara langsung di lapangan dari sumber pertama.
2)
Data sekunder adalah
data yang diperoleh bukan dari sumber asli atau sumber pertama. Atau dengan
kata lain hasil dari pengumpulan data oleh pihak lain. Data sekunder ini dapat
diperoleh dari majalah, jurnal-jurnal ilmiah, skripsi, tesis, disertasi,
laporan penelitian terdahulu, surat kabar, internet, dan media lainnya.
b. Sumber
Menurut sumbernya, kita dapat mengklasifikasikan data
atas data internal dan data eksternal.
1)
Data internal adalah
data yang menggambarkan keadaan di dalam suatu organisasi. Misal : data keuangan, data pegawai, data
produksi, dsb.
2)
Data eksternal adalah
data yang menggambarkan sesuatu di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu
produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan
lain sebagainya.
c. Sifat
Pembagian jenis data berdasarkan sifat data
1)
Data
Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan
lain-sebagainya.
2)
Data
Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada
pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang
lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku
pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
d. Interpretasi
Berdasarkan interpretasi atau penafsirannya, kita
mengenal data faktual dan data nonfaktual.
1)
Data faktual adalah
data yang diperoleh dari subjek berdasarkan anggapan bahwa memang subjeklah
yang lebih mengetahui keadaan sebenarnya dan peneliti berasumsi bahwa informasi
yang diberikan oleh subjek adalah benar.
2)
Data nonfaktual adalah
data mengenai subjek penelitian yang perlu digali secara tidak langsung melalui
cara-cara pengukuran, karena subjek biasanya tidak mengetahui faktanya.
e. Waktu Pengumpulan
1)
Data
Cross Section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 Desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.
2)
Data
Time Series / Berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu
ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dolar Amerika terhadap Euro Eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut jamaah Nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan
ke bulan, dll.
CARA MENGUMPULKAN DATA
Mengumpulkan data dilakukan dengan metode-metode
atau teknik-teknik sebagai berikut :
1.
Observasi
Observasi atau pengamatan melibatkan semua indera
penglihatan, penciuman,
pendengaran,pembau dan perasa. Observasi itu digunakan untuk mengumpulkan
informasi yang didapat baik dari buku maupun pengalaman. Observasi merupakan
suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mencatat
kejadian atau peristiwa dengan menyaksikannya.
2.
Wawancara
Wawancara merupakan salah satu
metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari narasumber
secara lisan. Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung
dengan narasumber. Dalam proses wawancara interviewer mengajukan pertanyaan,
baik dengan meminta penjelasan dan jawaban dari pertanyaan yang diberikan dan
membuat catatan mengenai hal-hal yang diungkapkan kepadanya.
3.
Kuesioner
Kuesioner merupakan metode penelitian yang
harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan.
Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan
kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Metode kuesioner dan angket sering disebut dengan metode survei.
Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang mengunakan kuesioner dan
wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang disampel.
Kuesioner dapat dibagi menjadi
empat, yaitu:
a.
Kuesioner tertutup
Setiap pertanyaan telah disertai
sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai.
Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden
tinggal memilih saja.
b.
Kuesioner terbuka
Dimana tidak terdapat pilihan
jawaban sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri.
c.
Kuesioner kombinasi terbuka dan
tertutup
Dimana pertanyaan tertutup kemudian
disusul dengan pertanyaan terbuka.
d.
Kuesioner semi terbuka
Pertanyaan yang jawabannya telah
tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.
4.
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam suatu penelitian. Sampel (contoh) merupakan sebagian anggota
populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan
teknik sampling. Teknik sampling berguna agar:
· Mereduksi anggota populasi menjadi
anggotas sampel yang mewakili populasinya (representatif), sehingga kesimpulan
dapat dipertanggungjawabkan.
· Lebih teliti menghitung yang sedikit
daripada yang banyak
· Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
INFORMASI
Berikut
ini merupakan pengertian-pengertian informasi menurut para ahli.
·
Menurut Raymond Mc.leod Informasi adalah
data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
·
Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan.
·
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian –
kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
·
Menurut Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999)
mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
·
Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data
yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat”.
·
Menurut Lani Sidharta (1995: 28), “Informasi adalah data
yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”.
·
Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), “Informasi adalah data
yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk
menghasilkan sebuah keputusan”.
·
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.
Dan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan
pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya (Wikipedia - Indonesia).
Dari
pengertian-pengertian di atas adapa disimpulkan bahwa Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang dikumpulkan
menjadi suatu bentuk dengan teknik atau metode tertentu yang berguna untuk
mengambil keputusan yang tepat.
Perbedaan Data dan
Informasi
Data
Menurut
kamus bahasa Inggris-Indonesia, data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
Dari
sudut pandang bisnis: “Business data is an organization's description of
things (resources) and events (transactions) that it faces”.
Jadi
data merupakan deskripsi tentang
sesuatu (resources)dan kejadian(transactions).
Gordon
B. Davis dalam Management Informations System : Conceptual Foundations,
Structures, and Development menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi.
Informasi
Menurut
Gordon B. Davis: informasi sebagai
data yang telah diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi penerimanya dan nyata.
MenurutBarry E. Cushing : informasi merupakan
sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Menurut
Stephen A. Moscove : informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang
berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan bisnis.
Jadi perbedaan antara Data dan
Informasi yaitu :
ü Data
: bahan baku informasi,
didefinisikan sebagai kelompok simbol-simbol yang mewakili fakta, kejadian,
tindakan, benda, dan sebagainya.
ü Informasi
: hasil dari pengolahan data menjadi
bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Basis Data
Basis data (database)
adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Menurut beberapa ahli :
·
Menurut
Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan
data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol
terpusat pada organisasi.
·
Menurut
C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
-
Data input adalah data yang masuk dari luar sistem.
-
Data output adalah data yang dihasilkan sistem
-
Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
·
Menurut
Toni Fabbri :
Database
adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary
key untuk pengulangan data.
·
Menurut
S. Attre :
Database
adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi /
enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Jenis-jenis
Basis Data
Jenis-Jenis
Basis Data Menurut William dan Sawyer, 2000 :
Menurut
pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Basis
Data Individual
Basis data individual adalah
basis data yang digunakan oleh
perseorangan. Biasanya banyak dijumpai di lingkungan Perangkat Komputer.
Seperti Visual dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh
perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk
kepentingan pribadi. Contoh lainnya yaitu daftar belanja bulanan, data telpon
dirancang oleh perseorangan, dengan software seperti dBase, MS-Access.
2. Basis
Data Perusahaan
Basis data perusahaan
adalah basis data yang dapat
diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi.
Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat
mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.
3. Basis
Data Terdistribusi
Basis data terdistribusi
adalah basis data yang
disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Basis data
seperti ini banyak digunakan di bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai
kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.
4. Basis
Data Publik
Basis data publik
adalah basis data yang dapat
diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya
yahoo.com dan google.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat
diambil siapa saja secara gratis. Namun terkadang seseorang harus menjadi
anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.
Tiga basis data terakhir dirancang oleh Administrator Data (DA) dan
dikelola oleh spesialis yang disebut dengan Administrator Database (DBA).
Elemen-Elemen
Penyusun Basis Data
1. Entitas
Entitas adalah sekumpulan
objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan
satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat, suatu kejadian
atau konsep yang informasinya direkam.
·
Contoh entitas : Seseorang yang menjadi siswa di
sebuah sekolah.
·
contoh lainya : barang yang menjadi inventaris
suatu perusahaan
·
siswa merupakan entitas
·
barang juga di sebut entitas
2. Atribut
Atribut adalah
deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas
tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan
identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas
dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
siswa
memiliki atribut :
·
no siswa
·
alamat siswa
barang
memiliki atribut :
·
no barang
·
harga barang
3. Data
Value (Nilai Data)
Data Value (Nilai
Data) : Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada
tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukkan tempat di mana
informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif,
Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
4. File
atau Tabel
File/Tabel :
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang
sama, namun berbeda nilai datanya.
5. Record
atau Tuple
Record/Tuple :
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
Manfaat dan
tujuan basis data
Basis
data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan
kecepatan dalam mengambil data kembali. Manfaat basis data di antaranya adalah:
1. Kecepatan
dan kemudahan
Dengan
menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan bahkan
perhitungan dengan matematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian
informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Kebersamaan
pemakaian
Sebuah
basis data dapat digunakan oleh banyak user dan aplikasi. Untuk data yang
diperlukan oleh banyak orang/bagian, tidak perlu dilakukan pencatatan di
masing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai
bersama. Misalkan data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh
banyak bagian, di antaranya: bagian akademik bagian keuangan, perpustakaan dsb.
Tidak harus semua bagian memiliki catatan data mahasiswa. Data cukup disediakan
oleh sebuah basis data dan semua bagian dapat mengakses data tersebut sesuai
keperluannya.
3. Keakuratan
Penerapan
secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antar data
dll, dapat menekan kesalahan dalam memasukan data.
4. Keamanan
Kebanyakan
DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna. Pengguna diberikan hak
akses yang berbeda-beda sesuai dengan kepentingan dan posisinya. Basis data
dapat diberikan password untuk membatasi orang mengaksesnya.
Penerapan basis
data
1. Data
mahasiswa
Jika
kita di sebuah universitas, maka akan ada suatu sistem database yang berisi
informasi tentang mahasiswa, matakuliah yang diambil pada semester itu, detil
tentang biaya kuliah, rincian dari semua hasil nilai kuliah.
2. Super
Market
Pada
waktu melakukan transaksi di supermarket, saat itu sedang terjadi proses
database. Kasir menggunakan pembaca kode bar untuk membaca setiap barang yang
dibeli. Data barang ini lalu dihubungkan ke suatu program aplikasi yang
menggunakan kode bar untuk menemukan harga barang berdasarkan suatu database
produk.
3. Daftar
kontak pada handphone
4. Bank
Pada
sebuah bank akan ada sistem database yang berisi informasi nomor rekening
nasabah, informasi nasabah, transaksi, saldo dan sebagainya.
5. Perpustakaan
Pada
perpustakaan mempunyai database yang berisi rincian buku, rincian peminjam,
data pengunjung. Terdapat index yang terkomputerisasi, sehingga pembaca dapat
menemukan sebuah buku berdasar pada judul atau pengarang.
Daftar Pustaka
Diakses
pada 17 Januari 2013
Diakses
pada 17 Januari 2013
Diakses
pada 17 Januari 2013
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002. Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta,
Andi.
Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT.
Prenhallindo
Jogiyanto HM., Analisis
dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,
Andi Offset, Yogyakarta: 1999
Abdul Kadir, Pengenalan
Sistem Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta: 2002
George H. Bodnar, William S. Hopwood, Sistem
Informasi Akuntansi, Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta: 2000
Lani Sidharta, Pengantar Sistem Informasi Bisnis,
P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995
Anton M. Meliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta: 1990
Gordon B. Davis, Kerangka
Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo,
Jakarta: 1991
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis
Data. Yogyakarta : Penerbit Andi