DATA DAN INFORMASI
Pengartian data : Kejadian
berupa fakta yang yterdokumentasi secara terstruktur berdasarkan pengalaman
seperti gambar, suara, huruf, angka, atau simbol-simbol.
Definisi
data
-
Rangkaian
fakta.
-
Kumpulan kejadian berdasarkan fakta.
-
Simbol yang terekam.
Pengertian informasi: data yang mempunyai nilai
kemudian diproses. Kemudian bisa menambah pengetahuan yang bermanfaat bagi
penerimanya
Definisi informasi
-
data yang
terkumpul kemudian diproses dan mempunyai makna.
-
Data yang
memiliki arti.
-
Data yang
terproses.
-
Hasil
pengolahan data.
Contoh data yang diolah menjadi informasi
Kelas
Bhs.indonesia
NO
|
NAMA
|
NILAI
|
ANGKA
|
1
|
Boni
|
B
|
68
|
2
|
Dimo
|
A
|
85
|
3
|
Astri
|
B
|
65
|
4
|
Marsya
|
AB
|
75
|
Rata-rata
nilai kelas bhs.indonesia 293:4 = 73,25 %
No, nama,
dan nilai merupakan data
Sedangkan
rata-rata nilai merupakan informasi.
.Pengetahuan adalah : Kumpulan dari data dan informasi yang dikembangkan
untuk mengambil keputusan. Yang diperoleh
dari pengalaman, guru, orang tua, buku, dan media masa. Atau penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Hasil
dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
dapat menjadi dapat, baik melaui pendidikan maupun pengalaman.
tingkat pengetahuan (kognitif) mempunyai enam tingkatan,
meliputi: mengetahui, memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan
mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu
yang diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi yang
diterima dari orang lain.
Definisi pengetahuan
-
pengetahuan oleh Plato yang menyatakan
Pengetahuan sebagai “kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid)” (“justified
true belief”).
Data merupakan kejadian berupa
fakta. Sedangkan opini adalah suatu pendapat yang belum tentu kebenarannya.
Ciri-Ciri
Informasi yang Berkualitas
Menurut Mc. Load
Akurasi
Informasi yang dihasilkan benar-benar akurat, data yang dimasukkan dan proses yang digunakan didalam sistem harus benar sesuai dengan kenyataan atau proses harus sesuai dengan perumusan-perumusan yang sesai.
Relevansi
Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapai.
Ketepatan waktu
Informasi yang dihasilkan tepat waktu, kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itulah yang kita dapatkan. Informasi tidak datang waktu yang dah lewat atau sebelumnya.
Kelengkapan
Informasi yang dihasilkan lengkap, informasi yang dihasilan harus lengkap jadi tidak ada kekurangan sedikitpun tentang informasi yang dicari.
Akurasi
Informasi yang dihasilkan benar-benar akurat, data yang dimasukkan dan proses yang digunakan didalam sistem harus benar sesuai dengan kenyataan atau proses harus sesuai dengan perumusan-perumusan yang sesai.
Relevansi
Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapai.
Ketepatan waktu
Informasi yang dihasilkan tepat waktu, kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itulah yang kita dapatkan. Informasi tidak datang waktu yang dah lewat atau sebelumnya.
Kelengkapan
Informasi yang dihasilkan lengkap, informasi yang dihasilan harus lengkap jadi tidak ada kekurangan sedikitpun tentang informasi yang dicari.
Sumber: Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Taufiq.Rohmat.
(2010)
tyas.kristyana.
(2012)